Selasa, 27 Oktober 2015

ROMANTISME HATI (H.I.J.R.I) requested by Vino-Sleyteq d'spoit



 Ini adalah wujud dari air mata hatiku yang tak ingin kubiarkan kering begitu saja..

(ROMANTISME HATI) H . I . J . R . I
Hanya Ingin Jujurkan Rasa Ini.

Sudah banyak  ombak kita taklukkan bersama,
Susah payah kupayungi dirimu dari badai godaan orang yang menginginkanmu
Dan,
Sekian lama perahu  kadang mengapung bocor,
Tapi  kemudian kutambal dengan cinta tulusku.
Dengar,
Aku akan terus mendayung membawamu kepulau itu.

Harum Ikatan Janjimu Rasuki Ingatanku.

Sebulan terakhir,
Kau lihat,
sabit sampai purnama,kemudian berlalu kembali sabit,
Aku pikr perjalanan kita seperti itu. Mirip cahaya bulan
Bahkan  kukira itu mirip ombak.
Karena toh,
Mengapa cintamu  mengikuti ombak
Padahal ombak  setia dengan pasang surutnya.

Hening Ini Jadi Ranum Ilusi.

Perjalanan kita sudah jauh
Mengapa kau ingin kembali  pada ketiadaan?
Seperti sebelum kau mengenal senyumku
Tak ada lautan, tiada dayung, tak ada mimpi, tak ada diriku.
Kau hanya ingin menciptakan suasana hati yang gelisah memikirkanmu.
Dan itu ada padaku,,
Disini ditengah-tengah nyawaku hijri.

Haluanmu Iringi Jangkauan Ruang Ingatanku

Kala itu sebelum kita sepakat untuk berlayar
Pernah Sekali kubayangkan kau berpindah perahu,
Tapi,
Aku berdo’a..
Berdo’a sayang.
Agar selalu menemuimu tak seperti itu .

Hentikan Itu Jangan Runtuhkan Impianku.

Harus bagaimana aku memikirkan ini
Ternyata doaku tak terkabul,
Kau berpindah perahu,
Tapi ini kupercaya hanya sebuah permainan..

Harap Ini Jadi Rahasia Indah.

memang Sampai saat ini cinta kita bersedih karena perjodohan,
Tapi kamu tak usah takut sayang,
akan kubangun dinding setinggi langit disekeliling cinta kita
hingga Kupastikan tak ada yang menemukan diriku dan dirimu didalam sana
berdua kita disana,
 ya berdua.
Akhh..hijri kamu pasti  kembali,

Walau perahu ini sedikit bocor
Tak ada yang menandinginya
Ini buatan hatiku, nyata..
Dan Bukan tipuan mata
Hijri kamu pasti kembali.


Hempaskan impian Jadikan rona Indah

Aku cukup menangis tanpa air mata
Mengiringi kebahagiaanmu agar dapat melupakan rasa sakit ini
Dan kau jadikan kenanganku

Dan jika benar ini adalah takdir dari kehidupan
Aku akan ikhlas melepasmu demi kebahagiaan
Ikhlas melepasmu untuk dimilikinya.
Tapi,
Sungguh aku masih ragu
Karena Ku belum pernah sekalipun mengucapkan kata mengalah.

Kumohon satu doa untukmu
Sisipkanlah kenangan yang telah kuberikan untukmu
Tepat di hati yang belum pernah terjamah.
Karena hanya itu yang dapat meyakinkanku.
percayalah,
Aku akan tetap ada bila kau butuh
Dan aku akan selalu merindukanmu
Walau kau tak merindukanku.

Harapku Ini Jadi Ruang Inspirasi.

Ingatlah aku disaaat kamu bahagia
Walaupun itu hanya sebatas mimpi,
Kabari aku disaat kamu sedih
Karena hati ini ingin mengobati kesedihanmu
Sampai senyummu indah kembali
Seperti senyummu di awal kisah kita.

Hembuskanlah ikrarmu, Janjimu, Rasamu, Iklasmu.

Betul kata sahabatku,,
Jika mawar memang tak mampu tumbuh dlm hati... entah hatiku ataupun hatimu...
Maka biarkn tumbuh cukup di halaman...
Kelak ketika jenuh mengunjungimu, ckup memetik bunganya , simpankan durinya untukku sayang.
DAN JIKA MASIH ADA WAKTU, BIARKANLAH AKU PERGI UNTUK KEMBALI!

H aruskah
I ni
J adi
R asa
I ndahku?

Ruang inspirasi, 12 11 2011

Kepada Laila



Kupandang, kau begitu lugu,
Kau sepoi mempesona, sentuh jiwaku,
Ajakku bicara tentang rindu,
Kutahan-tahan namun tak mampu.

Bening matamu lebih dari embun, indah dari mutiara hadirkan senyum manis.
Tuntunku ciptakan sajak kesejukan, buat  sepi kian terkikis.
Di lembah kering, kaulah yang hidupkan akar kaktus,
yang durinya tak segan jauhkan rayuan iblis,
buatku sadar bahwa sanjungan untukmu adalah hal yang pantas.

Tapi, meski rasa ini semakin dalam,
Dan sayatan rindu membuatku  diam,
Dari jauh, biarlah terus kupendam,
Dan  takkan kubiarkan padam.


gowa. 18 01 2013

Jumat, 07 Februari 2014

Dan Bugis-Makassar

DAN BUGIS-MAKASSAR
Ali Syahban Amir

Siul-siul seruling hari-hari hangat.
Tanah Bugis-Makassar Berkawan malaikat pencatat dosa yang bukunya hampir penuh.
E, adat turunan leluhur seakan sudah dicetak dalam dongeng pengantar tidur saja.
Budaya condong kearah matahari terbenam dengan telanjang merobek kitab suci
Kemudian berdebu ditaruh gudang setara buku lama santapan rayap.

Siul-siul seruling hari-hari hangat.
Anak melupa,
Moyang terlupa,
Hati melupa,
Adat terlupa,

Dimana jagonya ayam jantan dari timur,
Apa kau taroh di kandang punya pejudi?
Akankah “Sa’ri Battang” hanya sebatas sapaan rezim?

Siul-siul seruling hari-hari hangat.
Miskin benar pencari uang.
Mandor berdiri buruh patah tulang terbanting untuk uangmu.
Bugis Makassar dengan lantunan Siri’ na Pacce.

Siul-siul seruling hari-hari hangat.
Gula-gula palsu sang pengeruk
Ditatap  lirih bocah dekil himpitan gedung,
Senyumnya adalah torehan sejarah baru masa ini,
Kan menjadi lafadz Sinrili’dimasa mendatang.

Siul-siul seruling hari-hari hangat.
Semua akan baik-baik saja.
Selama Rewanya masih digaris Siri’ na Pacce,
Selama tabuhan gendang berirama dalam darah sekian  melodiPui’-Pui’ termaktub dalam jiwa.
Dan tanah Bugis-Makassar
Kau kan nikmati Hangatnya hari  yang senada dengan harmoni siul seruling Jiwa yang mengerti.





Jumat, 31 Januari 2014

PERINGATAN HARI BUMI 22 APRIL 2013

PUISI PERINGATAN HARI BUMI 22 APRIL 2013
Banyorang Kec.Tompobulu Kab. Bantaeng Sul-Sel Indonesia

SIMPHONY HIJAU
Oleh : Ali Syahban Amir

Bumiku bumimu,
Bumiku adalah hatimu
dan hatimu adalah bumiku.
Kalau ada yang merusak bumiku
Berarti ia telah menyakiti hatimu,
Dan sebaliknya
Bumiku hancur hari ini,
Dimana aku akan bernostalgia akan sempurnanya alamku,
jika hijaunya tak lagi lestari di hati ini?

OOO, Batara pencipta langit!!
Bumiku adalah bulaeng masagala!
mengapa gunungnya banyak yang tandus
mengapa tanahnya tercambuk banjir
mengapa abrasi mengancam lautnya
Tulang-tulang langitnya pun patah,
jerumuskan manusia pada kematian.

OOO, Batara pencipta Bumi!!
Apa tak ada lagi yang namanya Tomanurung
yang bersed

Senin, 01 April 2013



Pahit manis selalu datang silih berganti, tapi hitam, tetaplah hitam.
saya terlalu labil dalam bersandiwara, namun hitamku tetap, dan masih saja hitam!
adakah warna lain untuk ceritaku esok?
semoga bersamamu, itu bisa terjadi!
terserah, mau merah, kuning, hijau, ungu, nila,=>(Kata DG.Pata)
sebab kau adalah pelangi bagiku! I LOVE U! *Ededeh Sarru'na kopia!*

Selasa, 18 Desember 2012

PUISI "LAH"

Ali Syahban Amir Anggap saja, Aku adalah 1 dari 1000 lelaki yang ingin tinggal di hatimu Aku ingin jujur, jujur berkata sebenarnya. Puisi ini kutulis, dengan pulpen yang baru saja kuambil dengan menutup mata sebuah tas milik temanku. Begitu pula hatimu, Kuingin mengambilnya dengan menutup mata 999 lelaki yang mau padamu. Saat ini, kutak ingin membawakanmu sekuntum bunga. Tapi sungguh, ku hanya ingin membawakanmu sehelai kain. Karena, aku akan membersihkan hatimu dari rasa tak suka, Dan ku menggantinya dengan sesuatu yang indah. Itulah yang kusebut cinta.

Kampus Biru, 1 Desember 2010

Puisi "Mengundurkan Diri"

Ali Syahban Amir Saya mengundurkan diri dari produksi cerita panjang hidup ini. Tuhan gantikan saya dengan pemeran yang baru. Mungkin masih ada yang lebih sanggup menjadi aktor utama. Ku tak bisa maksimal. Saya sudah capek tak bisa menjiwai peranku. Terlalu pedih. Masa peran yang kudapat dalam hidupku susah terus!? Apalagi jadwal take-nya terlalu padat, lokasinya juga tandus. Haus, Barang sampai, makanku dalam sehari Cuma sekali. Bahkan, tidak makan sekalipun. Tuhan cancel saja saya. Saya tidak tahan debu lighting tua yang terlalu panas. Lebih baik, batalkan saja kontrak hidup ini, Cari saja pemeran pengganti. Biar rasa yang sering kurasa dapat dirasa oleh perasaannya. Tuhan, Jangan bilang bahwa saya adalah pemeran terbaik untuk lakon yang satu ini… Gowa, 18 Desember 2010 Rev.Bulukumba, 8 jan 2011